Stres kronis dapat mempercepat tanda-tanda penuaan pada kulit. Produksi kolagen dan elastin menurun ketika tubuh menghadapi tekanan emosional secara terus-menerus. Akibatnya, kulit kehilangan kekenyalan, muncul garis halus, keriput, dan kulit menjadi lebih kering.
Selain itu, stres dapat memengaruhi aliran darah ke kulit, sehingga kulit tampak kusam dan kurang bercahaya. Perubahan ini membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan, seperti sinar matahari dan polusi.
Dengan menjaga keseimbangan emosional melalui meditasi, olahraga, atau teknik relaksasi, proses penuaan kulit dapat diperlambat. Perawatan kulit yang rutin, termasuk pelembap dan tabir surya, membantu menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Mengurangi stres menjadi salah satu langkah penting untuk kulit tetap sehat dan tampak muda.
