Bagaimana Stres Mempengaruhi Munculnya Jerawat

Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit dengan cara yang signifikan. Ketika seseorang mengalami tekanan emosional, tubuh memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hormon ini dapat memicu kelenjar minyak di kulit menjadi lebih aktif, sehingga meningkatkan risiko munculnya jerawat.

Selain itu, stres juga dapat memperlambat proses penyembuhan kulit. Jerawat yang muncul cenderung lebih sulit diatasi karena peradangan lebih mudah terjadi. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan emosional menjadi bagian penting dari perawatan kulit.

Perawatan rutin seperti membersihkan wajah dan menggunakan pelembap yang sesuai tetap penting, terutama saat sedang stres. Mengatur waktu istirahat dan melakukan relaksasi membantu kulit pulih lebih cepat. Dengan kombinasi manajemen stres dan perawatan kulit, jerawat dapat dikendalikan lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *